NGAWI – Sinergi dan kolaborasi kinerja menjadi landasan utama Lapas Ngawi dalam peningkatan pengamanan selama momen Idulfitri 2024. Sebagai bentuk nyata, lapas yang dipimpin Siswarno itu mendaulat Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko untuk memimpin Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar), Jumat (5/4).
“Sdlain itu, kami juga terus menjalin komunikasi bersama aparat penegak hukum (APH) lain di Kabupaten Ngawi,” tuturnya.
Menurut Siswarno, kesiapsiagaan pada Idulfitri kali ini meliputi deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum.
“Ditambah lagi adalah Back to Basic, yaitu pengamanan sesuai SOP dan aturan yang berlaku,” urai pria asli Tuban itu.
Memang, apel gabungan ini melibatkan pegawai Lapas Ngawi, dan APH (Aparat Penegak Hukum) Kabupaten Ngawi yaitu Polres Ngawi dan Kodim 0805/Ngawi. Selain itu dalam apel ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ngawi, Kepala Polres Ngawi, dan Komandan Kodim 0805/Ngawi.
Apel siaga 3+1 (Berantas Halinar) ini merupakan tindaklanjut arahan dari Direktur Pengamanan dan Intelijen melalui Surat Edaran Nomor PAS.5-KP.04.01-59 tanggal 20 Maret 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) dalam rangka meperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024.
“Kami perlu menyiapkan jajaran kami dalam pengamanan menjelang Idulfitri 1445 H,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.
Dalam apel tersebut turut dilaksanakan pemusnahan barang-barang terlarang hasil dari razia blok hunian selama tahun 2023. Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar, dan direndam dalam air. Pemusnahan dilaksanakan oleh Kalapas bersama Wakil Bupati Ngawi, Kapolres Ngawi, dan Dandim 0805/Ngawi.
Sebagai pembina apel, Wakil Bupati menyampaikan Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur yaitu dengan Apel Siaga 3+1 dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat melalui pelayanan pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan sinergitas dengan APH untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. (Redho)
Red”