Bekasi – Proyek Pekerjaan Pemeliharaan Pengaspalan di kampung Rumbia Rt 05 Rw 03 Desa Karangreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.Milik Dinas Sumber Daya Air Binamarga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi,sudah mengelupas dan bergelombang baru beberapa hari diduga amburadul tidak memikirkan mutu dan kualitas,sudah mengelupas dan bergelombang.Selasa (12/12/2023).
Diduga pekerjaan pemeliharaan pengaspalan di kp rumbia tersebut dikerjakan oleh CV. Mardo Ilahi Mandiri,dengan nomor SPMK PG 02.02/SPMK/UPTD-DSDABMBK/ 2023 senilai Rp 198.700.140.Sumber Dana APBD-PTA.2023.
Hal ini mendapat keluhan dari Warga setempat sangat kecewa dengan hasil pengerjaan pengaspalan jalan pemukiman di kp rumbia tersebut,terkesan asal jadi dikerjakan.Kekecewaan itu mencuat,karena kondisi permukaan aspalnya terlihat mengkelupas dan bergelombang dibeberapa titik
“Padahal proyek tersebut baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu sebelumnya.Warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan mengaku bingung karena belum lama selesai pengerjaannya, aspal sudah mengelupas,”keluhnya warga setempat.
Sementara itu Misnan LL.B Sekjen DPDK LSM Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia ( GNRI) Kabupaten Bekasi,saat investigasi kelokasi pekerjaan Proyek Pemeliharaan Pengaspalan di kampung Rumbia yang sudah baru beberapa dikerjakan,bener terlihat beberapa titik sudah mengelupas dan bergelombang.
“Kami tegaskan kepada dinas terkait jangan berdiam diri seolah tutup mata terkait proyek tersebut, bahwa proyek pengaspalan jalan ini perlu diawasi secara ketat dan juga harus di aspal ulang,Jika tidak, maka pelaksana kegiatan ini mudah mengemplang spesifikasi yang ditentukan berdasarkan petunjuk teknis (juknis).Yang jelas pengaspalan jalan ini dikerjakan asal jadi,terlihat saat di ukur ketinggian hanya cuma,1cm kurang,”tegas Misnan LL.B.
(Red)