September 20, 2024

Tanggamus,Lampung” Diduga kepala pekon Soponyono Agung triadmaja dalam melaksanakan kegiatan pembagunan rabat beton yang terletak di dusun 01 pekon Soponyono, kec, Wonosobo, kab, Tanggamus. Asal jadi demi meraup keuntungan yang lebih besar Senin,20/11/23

“bagai mana tidak pada saat pewarta melakukan/sosial kontrol di lokasi tersebut nampak terlihat dengan jelas kecurangan yang di lakukan oleh kepala pekon/juga aparat nya yang di tunjuk sebagai (TPK), yang seharusnya pembagunan tersebut seharusnya di laksanakan sesuai dengan sepeks (Rab) yang sudah terpampang di papan informasi seperti.

Panjang:10.5,m
Lebar. :3,m
Ketinggian0,15,cm
Besar nominal:1.15 juta rupiah

Jiika kita mengacu dengan sepeks (Rab) yang ada maka patut di duga sudah terjadi Mar,up dari ketebalan yang sudah terpampang di papan informasi, yang mana kami pada saat melakukan sosial kontrol kelokasi tim pewarta menemukan kejanggalan ia itu dari sudut kanan kiri rabat beton memang nampak terlihat mencapai ketinggian 0,15,cm tapi untuk bagian tengah hanya sekitar 5-7,cm. Hal itu menjadi catatan buruk bagi pemerintah Tanggamus dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur dan anggaran yang di kucurkan sampai ratusan juta rupiah

Di tempat yang sama tim pewarta mengkonfirmasi /berdialog dengan ketua (TPK) inisial(”””) yang juga sebagai aparat pemerintah pekon dengan jabatan kaur perencanaan

Pewarta” pak untuk kegiatan ini apakah sepeks, yang terpampang di papan informasi apakah itu adalah acuan/landasan dalam melaksanakan kegian pembagunan rabat tersebut yang lokasi nya berada di dusun 01

TPK”betul pak saya selaku TPK sekaligus kaur perencanaan akan melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan (Rab) yang ada, terlebih untuk matrial kami menggunakan piur batu seplit pak, ucap nya

Lantas tim pewarta menunjuk kearah pembangunan tersebut yang di duga menjadi ajang mar,up bagi kepala pekon dan aparat nya yang juga sebagai tpk

Seiring tidak senada TPK selalu berubah-ubah dalam memberikan informasi, seperti batu seplit yang dikatakan nya menggunakan piur batu seplit tenyata sangat terlihat pada saat pengisian matrial kedalam mesin molen terlihat campuran kerokos juga menjadi tambahan dugaan mar,up

Pewarta” ini ketinggian nya berpa pak dari pinggir 0.15,cm untuk yang bagian tengah berpa pak, jika saya lihat dan BPK juga menyaksikan kegiatan pembangunan ini dengan sama-sama terlihat hanya 5-7,cm. Pak

“Lantas TPK hanya terdiam pada saat pewarta menjelaskan dugaan ada nya mar,up yang di lakukan kaur perencanaan yang juga sebagai tpk

Pemerinta pekon Soponyono Agungtriadmaja beserta kaur perencanaan sekaligus TPK kangkangi UU no 14 tahun 2008 tentang:
Keterbukaan informasi publik menggaris bawahi dengan tebel bahwa salah satu elemen penting dalam mewujudkan/menyelenggarakan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Disinyalir hal itu terjadi pada saat tim pewarta menayakan TPK pada kaur perencanaan ia menjawab bukan saya pak saya GK tau pak„ beber nya pada saat di kofermasi hal itu terkuak pada saat warga yang engan di sebut nama nya mengatakan bahwa TPK nya adalah kaurperencanaan yang ber inisial

Dalam hal ini ketua DPC lembaga Garuda sakti “Yusri talip tanggapi terkait dugaan mar,up akan segera melaporkan kegiatan tersebut ke inspektorat/Kajari Tanggamus Lampung

Sampai berita ini terbit belum ada tanggapan dari kepala pekon “tutupnya
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *