Tanggamus – Antisipasi dan cegah aksi keributan pelajar, Polsek Pulau Panggung bergerak cepat mengambil langkah tegas untuk mencegah potensi tawuran di kalangan siswa dengan mendatangi SMA Negeri 1 setempat yang terletak di Jalan Raya Penantian 2.
Dalam upaya proaktif, itu Polsek Pulau Panggung juga melaksanakan koordinasi intensif dengan Kepala Sekolah untuk merumuskan strategi pencegahan. Kegiatan ini diinisiasi menyusul insiden keributan yang terjadi beberapa waktu lalu di lingkungan sekolah.
Pertemuan koordinasi tersebut dihadiri oleh para guru, staf sekolah, dan pihak terkait lainnya. Pihak sekolah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan, menciptakan atmosfer belajar yang kondusif bagi seluruh siswa.
Selain koordinasi, pihak sekolah juga melaksanakan razia menyeluruh terhadap pelajar dan tidak ditemukan barang terlarang ataupun senjata tajam.
Kapolsek Pulau Panggung AKP Musakir, S.H mengatakan, langkah-langkah ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
“Kami berharap, dengan tindakan preventif ini, kita dapat mencegah terjadinya konflik yang lebih besar kedepannya,” kata Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K, Selasa 14 Nopember 2023.
AKP Musakir menjelaskan, siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kedamaian di sekolah.
“Kami dan pihak sekolah juga berencana untuk menggelar kegiatan-kegiatan pembinaan dan edukasi guna meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari tawuran,” jelasnya.
AKP Musakir menambahkan, langkah-langkah ini mendapat dukungan positif baik dari pihak sekolah maupun orang tua siswa yang mengapresiasi respons cepat dalam menangani masalah tersebut.
“Kami berharap, dengan langkah-langkah ini, keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dapat dipertahankan dengan baik,” tandasnya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang diterima Polsek Pulau Panggung, dugaan keributan antar di SMA Negeri 1 Pulau Panggung terjadi pada Sabtu, 11 Nopember 2023, hal itu langsung diantisipasi dengan patroli sehingga para pelajar membubarkan diri. (*)TIM