Kab BEKASI ||Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang menangani kasus WC Sultan dengan proyek 488 titik yang memakan biaya total mencapai sekitar 96.8 milyar pada tahun 2021 di Kabupaten Bekasi.
Dikutip Www.Temporatur.com, kasus WC Sultan yang saat ini naik ketingkat penyidikan setelah dua tahun mengendap dalam proses penyelidikan, walaupun cukup lama akhirnya naik sidik. IPW mengapresiasi KPK telah menaikkan kasus Wac Sultan kesidik.
“IPW mendesak KPK supaya ditetapkan adanya Tersangka, dan kepada pihak yang bertanggung jawab, baik pejabat pembuat komitmen (PPK) maupun yang diduga terlibat kuasa pemegang anggaran, kontraktor, atau pihak manapun yang terlibat,” ujarnya, Kamis, 27 /07/2023.
Lanjut Sugeng membeberkan, bahwa ada pihak oknum yang membekingi kasus WC Sultan yang diduga oknum dari anggota Polri. Ketua IPW juga mengatakan sudah mengantongi dan mendapatkan data anggaran APBD Kabupaten Bekasi 2021.
Menurutnyanya, proyek WC Sultan bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2021 dan PPK nya saat ini sudah dilantik menjadi kepala dinas oleh Pj.Dani Ramdan. Ketua IPW juga menyinggung salahsatu kepala dinas berinisial BS, yang saat itu tupoksi sebagai pejabat pembuat komitmen.
” KPK harus segera mentetapkan BS sebagai Tersangka WC Sultan dan mencokok pihak pihak lain yang bertanggungjawab.” tandasnya.