CANBERRA : Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos. beserta Danmentar Akmil Brigjen TNI Dwi Sasongko, S.E., M.H. mengunjungi Royal Military College (RMC) atau RMC-D di Canberra, Australia. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menghadiri acara Praspa/Tupdik Cadet Royal Military College Duntroon. Senin (26/06/2023)
Kedatangan Gubernur Akademi Militer disambut oleh Komandan Royal Military College Duntroon, Brigadir Jenderal Jason Groat beserta pejabat utama RMC.
Gubernur Akademi Militer juga mengunjungi Markas Besar Angkatan Darat Australia dan diterima oleh Wakasad Australia, Mayor Jenderal Cheryl Pearce, beserta staf Angkatan Darat Australia.
Dalam kesempatan kunker ke RMC, Gubernur Akademi Militer menyampaikan terima kasih atas undangan untuk menghadiri acara Praspa/Tupdik Cadet Royal Military College Duntroon. Gubernur Akmil mengucapkan terima kasih kepada RMC yang telah mendidik dan melatih cadet RMC dari Indonesia dengan baik. Terlebih lagi Gubernur Akmil sangat mengapresiasi prestasi Cadet dari Indonesia atas nama Letda Czi Christopher Bosco, yang berhasil meraih gelar lulusan terbaik kategori Cadet Mancanegara. Tidak hanya kepada Cadet, Gubernur Akmil juga sangat bangga kepada Mayor Inf Jeremiah Sesa Pandjaitan yang dinilai Outstanding oleh RMC selama menjabat sebagai Instruktur Tingkat II di RMC Australia.
Pada kesempatan Kunker ke RMC ini, Gubernur Akmil berserta rombongan melaksanakan peninjauan fasilitas RMC mulai dari Lapangan Apel, Mess Cadet, Ruang Kelas dan Sarana Olah Raga yang dimiliki oleh Royal Military College Duntroon.
Adapun kegiatan Courtesy Call Gubernur Akademi Militer dengan Wakasad Australia Mayor Jenderal Cheryl Pearce membahas perkembangan dan keberlanjutan kerjasama pendidikan khususnya pertukaran Cadet dan kunjungan Taruna.
Pada kesempatan kunker tersebut, Gubernur Akademi Militer mengajukan satu program interaksi antar cadet melalui Virtual Discussion dengan topik kepemimpinan secara umum. Disamping Diskusi antar Taruna, Wakasad Australia dan Gubernur Akademi Militer memandang penting kegiatan pembekalan kepemimpinan dari Komandan RMC dan Gubernur Akademi Militer kepada seluruh Cadet dari kedua negara.
Red: