Kebumen – Kegiatan Jumat Curhat masih terus digelorakan Polres Kebumen. Kali ini Jumat Curhat atau kegiatan mendengar aspirasi langsung dari masyarakat dilakukan di Pasar Wonokriyo Gombong, dengan sasaran para pedagang dan juru parkir.
Kesempatan bisa duduk bersama dan curhat kepada Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin, digunakan sebaik mungkin oleh pedagang untuk menyampaikan unek-uneknya.
Diantaranya warga mengeluh minimnya minat beli masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri.
“Penjualan petai sepi Pak, mungkin dikarenakan harga petai mahal. Selanjutnya banyak masyarakat yang menawar dengan harga murah,” kata Umi pedagang petai.
Hal sama juga dikeluhkan Sumarni penjual tempe. Ia mengeluh dagangannya sepi pembeli. “Sepi banget sekarang Pak. Menjelang lebaran masih sepi juga,” ungkap Umi kepada Kapolres.
Hal ini ditanggapi langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin yang saat itu menggelar Jumat Curhat dengan para pedagang.
Mengenai sepinya pembeli, Kapolres siap mendorong personel Polres Kebumen untuk lebih mengutamakan berbelanja di pasar tradisional seperti Pasar Wonokriyo Gombong.
“Kepada pedagang yang penjualannya sepi diharapkan tetap sabar dikarenakan rejeki itu sudah diatur dan tidak akan tertukar. Setelah kegiatan ini saya dan rekan-rekan dari Polres akan membeli dagangan Bapak Ibu. Termasuk personel Polres akan kami dorong untuk lebih mengutamakan belanja di pasar tradisional,” ungkap Kapolres Kebumen didampingi PJU dan Kapolsek Gombong AKP Diyono.
Di akhir kegiatan Jumat Curhat, Polres Kebumen memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Bantuan tersebut untuk sedikit meringankan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.