Juli 27, 2024

Brebes, 18 April 2023/
Bulan Ramadhan bagi kaum muslim adalah bulan dimana mereka berpacu meningkatkan ibadah.
Siang berpuasa menahan lapar dan dahaga.
Malam di isi dengan sholat tarawih berjamaah dan tadarus, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Seperti biasa pada umumnya itu sebagai rutinitas.
Diwaktu 10 malam terakhir, lazimnya kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa menambah selain sholat tarawih berjamaah dan tadarus Al Qur’an, ada momentum yang sakral.
Yaitu dengan mengadakan sholat tasbih dan sholat Lailatul Qadar.
Namun, ada yang berbeda di kabupaten Brebes.
Tepatnya di kecamatan Tanjung desa Kemurang kulon gang Elang RW 02 RT 02.
Sebuah komunitas yang berasal dari berbagai desa di kabupaten Brebes dan sekitarnya.

Kami bukanlah Padepokan, Ponpes, ormas atau sebuah lembaga,,, tapi kami adalah Paseduluran Keluarga Besar Bani Cecep Edi Sumiarso” tegas Mas Raden Wisnu. sapaan akrab Pembina Saung Ksatria.

Mas Raden Wisnu adalah sosok muda yang menuangkan inspirasi dengan motivasi untuk berkarya manfaat kepada yang lain.
Mengarahkan Daya Cipta Karya Mandiri.

Beliau mengajak dan mencontohkan dengan falsafah “Darma sakti kami Mukti ingsun tanpo piranti”
Gema juang membangkitkan karakter pejuang yang meraih kejayaan tanpa syarat.

Awal memotivasi keluarga besar saung Ksatria yang bermanfaat adalah mengadakan pengobatan alternatif secara gratis, membersihkan saluran air sepanjang desa, menanam seribu pohon dan masih banyak yang sudah di wujudkan.
Gebrakan beliau yang memberikan gagasan dan langsung di praktekkan diluar kebiasaan umumnya.
Dan, seperti malam ini, malam Rabu 18 April 2023 di adakan syukuran atas selesainya proyek betonisasi jalan sepanjang 100 meter lebih dan lebar ruas 3 meter dengan ketebalan _± 12 cm.
Jalan yang tadinya becek, licin dan sangat berbahaya dan tidak nyaman bagi pengguna yang akan ke sawah ladangnya bagi para petani yang menjadi mata pencaharian masyarakat disini.
Dan, juga bagi anak & orang tua yang akan belajar mengaji.
Hanya dalam waktu singkat di mulai dari tgl 12 April ( malam ke 21 bulan Ramadhan ini) dan telah di buka untuk umum pada malam ini, hari Selasa 18 April atau malam ke 28 di bulan Ramadhan dengan di adakannya pemotongan pita dan nasi tumpeng bersama masyarakat dan 23 pengurus RT dan RW desa Kemurang kulon ini.
Yang menarik dan tak lazim bahkan di anggap gila adalah jalan ini di buat oleh seluruh keluarga besar saung Ksatria dan biaya atas swadaya mandiri,.. dengan sukarela mereka saling dukung mendukung sampai terwujudnya karya nyata ini.
Kenapa dikatakan gila, karena di saat orang berlomba untuk mempersiapkan kebutuhan hari raya idul Fitri yang tinggal menghitung hari,, tapi mereka bahu membahu melepaskan ego demi terciptanya karya mandiri.
Dalam suasana haru bercampur bahagia karena jalan sepanjang 100 meter ini, di terangi 20 lampu taman.
Tua, muda serta anak anak meminta kepada Mas Raden Wisnu sebagai pembina dan motivator jalan ini memberikan nama Jalan MU’JIZAT.
Dengan lembut dan berwibawa beliau meng Aamiin kan.

Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat di manapun terkhusus kabupaten Brebes yang sudah terkenal dengan anonim DALBO dan DALBAN (DALAN BODOL dan DALAN BANJIR) untuk membangun tanpa menunggu uluran pemerintah yang seharusnya. yaqinlah dengan tekad yang kuat dan bergotong royong secara mandiri,, Mukjizat akan ada dan bisa kita wariskan kepada anak cucu kita.” Ungkap, Abah Karso sebagai Ketua Adat Saung Ksatria menutup acara tasyakuran.

Red:FATIH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *