Boyolali. TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2024 Kodim 0724/Boyolali di Desa Bojong Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali selain melaksanakan kegiatan Fisik berupa pembangunan Infrastruktur jalan juga melaksanakan kegiatan Non Fisik yaitu sosialisasi Wawasan Kebangsaan, penerimaan Prajurit TNI, Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Terorisme dan Pencegahan Stunting.
Satgas TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2024 Kodim 0724/Boyolali memberikan penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan penerimaan Prajurit kepada siswa dan siswi SMK N I Wonosegoro yang bertempat di Aula SMK N I Wonosegoro Jl Raya Wonosegoro Dusun III Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali. Selasa ( 05/03/24).
Perwira Kordinator Materi Kapten Inf Doni Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan ini dengan tujuan menumbuhkan sikap kesadaran yang berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi Negara, mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau golongan.
Sedangkan dalam sosialisasi penerimaan prajurit Lettu Inf Anang Hartanto menyampaikan tentang tata cara penerimaan Prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Pendaftaran TNI AD dapat melalui offline dan online. Macam- macam kecabangan yang ada di TNI AD serta pendidikan dasar serta kejuruannya
Untuk penyuluhan Bahaya Narkoba dan Terorisme di isi dari Polres Boyolali Koordinator menyampaikan tidak mudah mempersiapkan generasi muda yang bebas narkoba, mengingat faktor lingkungan yang sangat kuat dalam membentuk kepribadian mereka, apalagi peredaran narkoba semakin masif dan menjangkau semua segmen.
“Sudah menjadi berkewajiban kita bersama, menghimbau dan mengajak para pemuda menghindari diri dari penyalahgunaan narkoba melalui penyuluhan. “Mari sama-sama jaga generasi muda kita dari pengaruh penyalahgunaan berbagai jenis narkotika yang sangat merusak,” katanya
Tambah Kapten Inf Doni, diharapkan kegiatan sasaran non fisik ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat disamping sasaran fisik. Sehingga melalui program TMMD secara berkesinambungan, diharapkan akan mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara.
Red”