Jakarta ||Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi telah diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan bersama Hadi Tjahjanto di Kantor Kementerian ATR/BPN. Dalam pidatonya, AHY menyatakan bahwa meskipun hanya akan menjabat selama 8 bulan, ia memiliki semangat yang tinggi untuk menjalankan tugas barunya. Dia berharap dapat memenuhi harapan dari jajaran Kementerian ATR/BPN, termasuk Hadi Tjahjanto yang merupakan senior.
AHY juga mengungkapkan bahwa dia dan Hadi memiliki latar belakang militer. Meskipun ditunjuk sebagai Menteri ATR/BPN, AHY mengakui bahwa penunjukan ini tidak didasarkan pada keahliannya dalam bidang tersebut. Namun demikian, AHY berkomitmen untuk belajar dengan cepat dan memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.
Sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, AHY memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya agraria dan tata ruang di Indonesia. Dengan pengalamannya yang luas, AHY diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan sektor pertanahan dan tata ruang di tanah air.
Dalam periode singkat sembilan bulan tersebut, AHY berencana untuk fokus pada pembenahan sistem administrasi pertanahan yang masih banyak terkendala, serta menyelesaikan berbagai isu pertanahan yang masih belum terselesaikan. Selain itu, AHY juga akan mengupayakan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pertanahan yang lebih efisien dan transparan.
Red
