Jakarta, Media – Kerjasama antara purna bakti militer Mesir dan purna bakti militer Indonesia yang tertunda akibat covid19, akan dilaporkan ke Presiden Republik Indonesia.
Tim Himpurna bermaksud melapor kepada Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia rencana kerjasama Purna bakti militer Indonesia – Mesir di bidang pembangunan objek wisata bagi masyarakat sekembali menunaikan ibadah haji dan umroh dari Tanah Suci.
Sehubungan terjalin kerjasama, komunikasi dan koordinasi antara perwakilan Himpurna di Kairo, yang diwakili oleh Ibu Hj. Inne Padmaamijaya, dengan Mr Moamen Mohammed Ali Tantawe, pemerintah Menya, di Kairo Mesir baru baru ini.
Dialog Video Call antara Asisten Komunikasi Risman Thomas dengan perwakilan Menya yang diwakili oleh pejabat Menya Moamen Tantawe di gedung PGO Pelayan Publik Jakarta, membahas rencana objek wisata yang sudah dikoordinasikan sebelumnya.
Pembina Himpurna almarhum Jendral Purnawirawan Joko Santoso merestui tim Himpurna untuk ke Menya di Kairo Mesir saat itu. Tim HIMPURNA berkunjung ke kediaman Almarhum Jendral Purn Joko Santoso sebelum meninggal.
Tim Himpurna yang berangkat Indra Jaya, Risman Thomas dan Ibu Hj Inne Padmaamijaya. PATI membentuk HIMPURNA tanggal 12 Juli 1994, baik dari unsur TNI dan Polri diketuai oleh Mayjen. Pol (Purn) Drs Tjoek Soejono.S.MPA, salah seorang Pendiri Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ( PTIK).
Selected People
TIM Himpurna yang mewakili ke Menya Kairo Mesir orang pilihan “Selected People”, ungkap Harianto Badjoeri SE saat bertatap ke kantor PT Pembangunan Jaya Ancol di Jakarta Utara.
Indra Jaya pengusaha Agribisnis, memimpin delegasi Himpurna ke Menya, di Kairo Mesir dengan anggota Ibu Hj. Inne Padmaamijaya. Ibu Bhayangkara Polri perwakilan Himpurna di Kairo Mesir, dan Asisten Komunikasi Risman Thomas, putera pejuang LVRI, mantan Pjbt Pemda Daerah Khusus Jakarta.
Himpunan Purnawirawan TNI-ABRI tergabung dalam wadah koperasi AGRIBISNIS Himpunan Pengusaha Purna Wira Bakti (HIMPURNA) berdasarkan Akte Pedirian, tanggal 12 Juli 1994 di Jakarta.
Terjalin kerjasama Himpurna Retired Officerss Business Association di Kairo dengan Purna Bakti Militer Mesir, berencana, membangun objek wisata dengan konsep Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara.
Pemberangkatan ketiga tim tertunda sebab Covid-19, akan dilanjutkan lagi dengan koordinasi bersama kementerian terkait di Jakarta Indonesia dan Menya di Kairo Mesir.
“Pemerintahan Menya dengan jajarannya di Kairo Mesir saat itu sudah mempersiapkan fasilitas dan sarana prasarana yang dibutuhkan, ” kata Risman Thomas serius.
Pemerintah Menya di Kairo Mesir yang mengelola rencana kerjasama objek wisata tersebut diketuai oleh Jenderal Meliter Mesir Ashraf Gamal dan sudah mempersiapkan lahan seluas 25 hektar di tepian sungai Nil yang berjarak 264 km dari ibukota Kairo di Mesir.
Sungai Nil
Dalam koordinasi itu tersirat pembangunan objek wisata dan tempat rekreasi di wilayah tepian sungai Nil nampaknya merupakan kebutuhan masyarakat yang ber- Umrah karena Menya jalan darat hanya ditempuh 2 jam perjalanan dari Mekah.
Peserta yang Umroh yang berwisata, nampaknya hanya sekedar mampir tidak bisa memberi indahnya rekreasi seperti di Ancol Jakarta. Mereka hanya berjalan tampak.tujuan, ” Walking without destination”
Kawasan pantai sungai Nil yang masih lestari dan terdampar penghijauan, nampaknya ke depan bisa seperti Taman Impian Jaya Ancol jika dikelola secara bersama dan terpadu.
Menurut Risman Thomas, semua izin, difasilitasi oleh Pemda Menya Kairo, yang berada di bawah koordinasi Jendral Militer Menya Kairo Ashraf Gamal dengan Himpurna. Dan semua rekomendasi ditanggung oleh Prmda Menya.
Kampung Haji
Presiden Prabowo Subianto memiliki rencana untuk membangun perkampungan haji khusus bagi jemaah Indonesia di Tanah Suci.
Rencana ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas terpusat di Mekkah dan Madinah, diharapkan akan mempermudah akses bagi warga yang menunaikan ibadah haji dan umroh.
Selain itu juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan jemaah haji dan umrah asal Indonesia, dikutif dari Ide Pak Anies Basweda yang ditayangkan video, seusai pengukuhan penyelenggara Haji Indonesia di Jakarta kemaren.
Irfan Yusuf, yang baru dilantik sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji, menyampaikan bahwa rencana ini diharapkan mulai terealisasi secara bertahap hingga tahun 2026 tutupnya.ris.
Red”
